Dialog Konstruktif Antara Pansus DPR Papua dan Pj Gubernur Papua Tengah mengenai Mahasiswa Penerima Beasiswa
11 Agu 2023, 14.00 1.235 Views Kegiatan
Panitia Khusus (Pansus) Beasiswa DPR Papua Pokja Papua Tengah mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Pj Gubernur Papua Dr. Ribka Haluk pada 17 November 2023. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas secara mendalam Program Beasiswa Unggul Papua, sekaligus membicarakan data mahasiswa penerima beasiswa dari dana Otsus.
Rapat koordinasi yang digelar di ruang kerja Pj Gubernur Papua Tengah itu dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Dr. Ribka Haluk, yang didampingi oleh staf ahli Pj Gubernur dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah. Di sisi lain, Pansus Beasiswa DPR Papua diwakili oleh Wakil Ketua Pansus Beasiswa DPR Papua, Jhon NR Gobai, yang didampingi oleh Anggota Pansus Beasiswa, Thomas Sondegau, dan Deky Nawipa.
Dalam keterangannya, Jhon Gobai menjelaskan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk mengkonfirmasi status mahasiswa penerima beasiswa dari Pemprov Papua yang telah diserahkan ke Pemprov Papua Tengah seiring dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), guna memastikan kelanjutan pembiayaan mereka.
Dari data yang diperoleh Pansus Beasiswa DPR Papua, Provinsi Papua Tengah memiliki 129 mahasiswa yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di luar negeri dan 161 mahasiswa yang belajar di dalam negeri. Lebih lanjut, Pemprov Papua Tengah telah menerima data dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua melalui rapat di Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu.
Penting untuk dicatat bahwa nama-nama mahasiswa penerima beasiswa tersebut telah melalui proses verifikasi oleh tim dari Dinas Pendidikan Papua Tengah, baik melalui data di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (DIKTI) maupun melalui kunjungan langsung ke kampus-kampus terkait.
Jhon Gobai, yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Khusus DPR Papua, menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Papua Tengah menyampaikan upayanya untuk mengatasi beberapa nama mahasiswa yang belum tercakup dalam data. Hal ini melibatkan permintaan Surat Keputusan (SK) Gubernur Papua, identitas mahasiswa, keterangan mengenai keaktifan mahasiswa, dan koordinasi dengan Inspektur Jenderal Kemendagri untuk memastikan kelanjutan pembiayaan.
“Pj Gubernur Papua Tengah juga berbagi informasi terkait pembangunan sistem informasi yang akan secara efektif mengelola pembiayaan mahasiswa. Sistem ini akan terkoneksi dengan kabupaten-kabupaten terkait, bertujuan untuk mencegah adanya duplikasi dalam proses pembiayaan,” tambahnya.
Baca Juga Berita Lainnya
Perubahan Kurikulum dan Ekstrakurikuler di Sekolah Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024
Baca Berita
Pengertian, Fungsi dan Peran Semantic Scholar Bagi Guru dan Siswa
Baca Berita
Pentingnya Kedekatan Emosional antara Murid dan Guru untuk Peningkatan Prestasi Belajar
Baca Berita
Menghadapi Tantangan Pendidikan di Abad 21: Kesiapan Generasi Muda untuk Masa Depan
Baca Berita
Inisiatif Pendidikan Berkelanjutan: Kolaborasi UPH dan Dinas Pendidikan Papua Tengah untuk Membangun Generasi Papua
Baca Berita
Guru Sebagai Pilar Utama dalam Pembentukan Karakter dan Pendidikan
Baca Berita
Transformasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Baca Berita
