Genjot Kualitas dan Disiplin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Berangkatkan 21 ASN ke Yogyakrta
27 Des. 2023, 10.38 1.235 Views Pendidikan
Untuk meningkatkan Kualitas dan disiplin,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Papua Tengah memberangkatkan sejumlah 21 ASN untuk melakukan studi banding Ke Provinsi D.I. Yogyakrta pada September 2023 yang lalu.
Sumber: Dinas Dikbud Papua Tengah
Diketahui,tujuan utama studi banding Pemprov Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah untuk menggali potensi dalam berbagai aspek yang dapat diterapkan di wilyah Pemprov Papua Tengah guna meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelestarian Budaya.
Terdapat berbagai fokus utama dari studi banding ini seperti aspek implementasi yang meliputi Analisis Jabtan (Anjab),analisis beban kerja (ABK), dan fasilitas pendidikan beserta penghargaan atas nilai-nilai budaya. Seperti yang diungkapkan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah Marten Ukago
Selain itu,Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Marten Ukago mengatakan,alasan mereka memilih Yogyakarta karena dinilai berhasil dalam menerapkan metode Pendidikan dan Budaya yang akhirnya menginsiparasi ASN di wilayah Papua Tengah untuk menerapkan metode tersebut di wilayahnya.
"Kami akhirnya memilihmelakukan studi banding ke Yogyakarta karena keberhasilannya dalam menerapkan metode Pendidikan dan Budaya dan berhasil menginspirasi ASN Papua Tengah untuk mengimplementasikan metode tersebut di wilayahnya" kata Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Papua Tengah tersebut.
Selanjutnya,ia berharap para peserta yang ikut dalam program studi banding ini dapat memahami secara mendalam tentang kekayaan budaya Yogyakarta,yang sarat akan nilai artistik dan historikal yang tinggi,sehingga dapat memperkuat identitas lokal di wilayah Papua Tengah.
"langlah-langkah strategis untuk mengangkat kebudayaan daerah sebagai ikon provinsi juga menjadi prioritas dan sorotan yang nantinya akan memberikan panduan dalam merencanakan upaya-upaya pelestarian dan promosi kebudayaan lokal" pungkasnya.
Selain itu,pemahaman tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Pendidikan dan struktur organisasi juga menjadi salah satu aspek penting dalam program studi banding ini. Karena berhubungan dengan peningkatan layanan pendidikan di Papua Tengah.
Baca Juga Berita Lainnya
Perubahan Kurikulum dan Ekstrakurikuler di Sekolah Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024
Baca Berita
Pengertian, Fungsi dan Peran Semantic Scholar Bagi Guru dan Siswa
Baca Berita
Pentingnya Kedekatan Emosional antara Murid dan Guru untuk Peningkatan Prestasi Belajar
Baca Berita
Menghadapi Tantangan Pendidikan di Abad 21: Kesiapan Generasi Muda untuk Masa Depan
Baca Berita
Inisiatif Pendidikan Berkelanjutan: Kolaborasi UPH dan Dinas Pendidikan Papua Tengah untuk Membangun Generasi Papua
Baca Berita
Guru Sebagai Pilar Utama dalam Pembentukan Karakter dan Pendidikan
Baca Berita
Transformasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Baca Berita
