Universitas Pelita Harapan (UPH) menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan melalui kolaborasi strategis setelah resmi mendatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan Papua Tengah pada 11 September 2024.
Kerja sama ini telah diresmikan melalui Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M. Eng., Sc., selaku Rektor UPH dan Rita Dessy Fauziah Ananda, S. T, selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Papua, sekaligus membekali generasi muda Papua dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Kerja sama ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi Papua agar mampu bersaing di dunia pendidikan tinggi melalui pembekalan keterampilan akademik, mental, dan spiritual.
Program HARP yang diselenggarakan oleh UPH berlangsung selama 10 bulan dan mencakup empat komponen utama, yaitu: Peningkatan Keterampilan Akademik, Pembentukan Gaya Hidup Sehat, Pengembangan Spiritual dan Karakter, serta Pengembangan Kepribadian.
Dalam aspek akademik, siswa asal Papua akan mendapatkan pelatihan intensif dalam Matematika, Sains, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Selain itu, siswa juga akan dibekali dengan pelatihan literasi digital agar mampu memanfaatkan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran. Program HARP juga menyoroti pentingnya disiplin dan pengelolaan waktu, yang akan diberikan melalui berbagai lokakarya serta pendampingan di asrama.
Rektor UPH mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan positif yang diterima oleh program ini di Papua. “Saya sangat bersyukur bahwa program ini diterima dengan baik di Papua. Banyak yang bertanya, mengapa UPH begitu berkomitmen untuk membina anak-anak Papua? Menurut saya, inilah panggilan utama UPH. Kami meyakini bahwa Tuhan telah memberikan potensi yang luar biasa kepada anak-anak Papua, dan kami percaya mereka mampu memberikan kontribusi signifikan bagi masa depan bangsa,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Program HARP ini diharapkan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah. Rita menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini dan berharap program HARP dapat membantu siswa Papua untuk lebih siap dalam dunia kuliah ataupun kerja.
"Program ini sangat bermanfaat karena membantu mempersiapkan anak-anak kami untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dengan kesiapan mental, spiritual, dan akademik. Kita semua tahu bahwa terdapat perbedaan gaya hidup dan cara pandang antara anak-anak di Papua dan mereka yang tumbuh di kota besar. Oleh karena itu, saya merasa program ini sangat penting agar anak-anak kami bisa menyesuaikan diri dengan perbedaan budaya serta tantangan yang mungkin mereka hadapi ketika belajar di luar daerah. Saya yakin, dengan bimbingan yang tepat, anak-anak Papua dapat menyesuaikan diri dan meraih kesuksesan," kata Rita.
Grace Wirawan, M.Sc, selaku Wakil Dekan Pengembangan dari Fakultas Keperawatan dan Pendidikan (CNE) UPH, turut hadir dan memberikan penjelasan mengenai program HARP. Ia menyampaikan, "Kami sangat bersemangat dengan dimulainya program ini. Fokus utama kami adalah membekali para siswa dengan keterampilan yang tidak hanya mendukung keberhasilan akademis mereka, tetapi juga memperkuat karakter dan kepribadian mereka. Kami percaya bahwa dengan persiapan yang baik, mereka akan mampu beradaptasi dan berkembang di lingkungan perkuliahan, serta kembali ke Papua untuk berkontribusi di sana," jelasnya.
Sebanyak 53 siswa dari Papua Tengah akan segera berangkat ke UPH, dan diharapkan mereka memulai perjalanan ini dengan antusiasme tinggi. Program ini dirancang tidak hanya untuk mempersiapkan mereka dalam bidang akademik, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di Papua.
Kerja sama antara UPH dan Dinas Pendidikan Papua Tengah melalui Program HARP ini menjadi bukti konkret bagaimana institusi pendidikan dapat berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Perubahan Kurikulum dan Ekstrakurikuler di Sekolah Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024
Baca BeritaPengertian, Fungsi dan Peran Semantic Scholar Bagi Guru dan Siswa
Baca BeritaPentingnya Kedekatan Emosional antara Murid dan Guru untuk Peningkatan Prestasi Belajar
Baca BeritaMenghadapi Tantangan Pendidikan di Abad 21: Kesiapan Generasi Muda untuk Masa Depan
Baca BeritaInisiatif Pendidikan Berkelanjutan: Kolaborasi UPH dan Dinas Pendidikan Papua Tengah untuk Membangun Generasi Papua
Baca BeritaGuru Sebagai Pilar Utama dalam Pembentukan Karakter dan Pendidikan
Baca BeritaTransformasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Baca BeritaJl. Pepera No.11, Siriwini, Nabire Papua Tengah 98815
disidikpateng@info.com
+62 85 226 213 902
© Copyright 2023. All Rights Reserved Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah