Semantic Scholar adalah mesin pencari penelitian akademik yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) serta berfungsi untuk membantu guru dan siswa dalam menemukan, mengelompokkan, dan menganalisis literatur ilmiah dengan lebih efisien.
Selain itu, semantic Scholar memiliki beberapa peran penting dalam dunia pendidikan, terutama untuk guru, siswa, dan peneliti yang ingin mempercepat proses penelitian mereka.
Berikut adalah beberapa fungsi dan peran Semantic Scholar Bagi Guru dan Siswa:
1. Mempercepat Penelitian Akademik
Semantic Scholar sangat membantu siswa dan tenaga pengajar dalam menemukan menemukan artikel dan jurnal yang relevan dengan topik penelitian mereka.
Dengan filter dan algoritma kecerdasan buatan, pengguna bisa mendapatkan hasil yang paling relevan dengan cepat, menghemat waktu dalam proses pencarian literatur.
2. Menyediakan Akses Informasi Terbaru
Dengan berbagai indeks yang selalu diperbarui, Semantic Scholar dapat menyediakan informasi dari penelitian-penelitian terbaru di berbagai bidang.
Ini memungkinkan pendidik dan peneliti mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan secara real-time dan menyesuaikan metode pengajaran atau penelitian berdasarkan informasi terkini.
3. Memfasilitasi Pembelajaran Mandiri
Dengan Semantic Scholar, siswa yang sedang melakukan pembelajaran mandiri dapat dengan mudah meringkas hasil penelitian karena telah disederhanakan oleh AI, tanpa harus membaca artikel yang panjang.
4. Mengelola dan Mengorganisir Referensi
Dengan memanfaatkan fitur kutipan otomatis dan kemampuan untuk melacak siapa yang telah mengutip suatu artikel, Semantic Scholar membantu pengguna seperti siswa dan pengajar dalam mengelola referensi penelitian dengan lebih baik.
5. Meningkatkan Kolaborasi Antar-Peneliti
Dengan fitur yang menunjukkan artikel mana yang sering dikutip dan siapa penulis yang relevan, kecerdasan buatan ini dapat membantu membangun kolaborasi antara peneliti dan akademisi dari berbagai institusi.
6. Menunjang Pembelajaran Berbasis Data
Dengan kemampuan Semantic Scholar dalam menganalisis data secara mendalam, guru dapat mengintegrasikan lebih banyak data ilmiah ke dalam kurikulum atau tugas kelas dan bisa melibatkan siswa untuk bekerjasama dengan menggunakan data yang akurat dan berbasis bukti.
7. Mendorong Pengembangan Keterampilan Analisis Siswa
Karena dapat menyediakan artikel ilmiah yang luas, siswa dapat belajar bagaimana menilai kualitas penelitian, melihat metode yang digunakan, dan memahami bagaimana sebuah penelitian disusun.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa, Semantic Scholar berperan sebagai alat pendukung pendidikan yang dapat memperkuat akses dan pemahaman terhadap ilmu pengetahuan, memudahkan proses penelitian, dan mendorong pengembangan keterampilan akademik yang penting di lingkungan pendidikan.
Perubahan Kurikulum dan Ekstrakurikuler di Sekolah Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024
Baca BeritaPengertian, Fungsi dan Peran Semantic Scholar Bagi Guru dan Siswa
Baca BeritaPentingnya Kedekatan Emosional antara Murid dan Guru untuk Peningkatan Prestasi Belajar
Baca BeritaMenghadapi Tantangan Pendidikan di Abad 21: Kesiapan Generasi Muda untuk Masa Depan
Baca BeritaInisiatif Pendidikan Berkelanjutan: Kolaborasi UPH dan Dinas Pendidikan Papua Tengah untuk Membangun Generasi Papua
Baca BeritaGuru Sebagai Pilar Utama dalam Pembentukan Karakter dan Pendidikan
Baca BeritaTransformasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang
Baca BeritaJl. Pepera No.11, Siriwini, Nabire Papua Tengah 98815
disidikpateng@info.com
+62 85 226 213 902
© Copyright 2023. All Rights Reserved Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah